Aplikasi Pada Tembakau


Keuntungan Penggunaan BioBoost Pada Tembakau ;
  • Kebutuhan perhektar tanaman 5 s/d 6 liter BioBoost untuk sekali tanam.
  • Hemat pupuk (kimia, kompos/ kandang) sampai 50%.
  • Relatif lebih tahan terhadap serangan penyakit.
  • Aroma tembakau lebih kuat.
  • Daun yang dihasilkan relatif lebih besar.
  • Waktu panen lebih cepat.

Pembibitan ;
  • Rendam benih dengan larutan BioBoost (10 ml BioBoost : 1 liter air) selama 1- 2 jam lalu dikering anginkan. (Setelah perendaman, sisa air disiramkan saja ke lahan).
  • Tiga hari kemudian benih sudah menampakkan akarnya yang ditandai dengan bintik putih. Pada stadium ini benih baru dapat disemaikan.
  • Setelah bibit berumur 30 hari dipersemaian semprotkan larutan BioBoost (10 ml BioBoost : 1 liter air) secara merata pada media persemaian. Bibit siap ditanam setelah berumur 35-55 hari dipersemaian.

Penanaman Dan Pemberian Pupuk ;
  • Lahan diolah, dibajak/ dicangkul, dan dibuat bedengan (40cm x 40cm) dengan jarak 90 s.d.100 cm (jarak tergantung varietas) dan diberi pupuk kandang (4 – 6 ton) dan 100 kg pupuk SP 36 secara merata. Pupuk dasar setengah dari dosis biasa, dan harus diberikan minimal berjarak 3 hari dari penyemprotan BioBoost.
  • Pemberian BioBoost ke-1. Tiga hari sebelum penanaman, semprotkan larutan BioBoost (2 liter dicampur dengan 200 liter air). Lalu diamkan selama tiga hari.

Penanaman ;
  • Tiga hari setelah penyemprotan BioBoost, tanam bibit dengan jarak tertentu (tergantung varietas) pada bedengan. Lepaskan polybag, lalu benamkan bibit ke tanah sampai batas leher akar. Lakukan penanaman pada pagi atau sore hari.
  • Pemberian pupuk BioBoost ke-2. Pada saat tanaman umur 10 hari, siram/ semprotkan larutan BioBoost pada barisan tanaman/ kecambah. Pada tahap ini dibutuhkan 1 liter BioBoost (1 liter BioBoost dicampur 100 liter air).
  • Pemberian pupuk kimia susulan ke – 1. Tiga hari setelah aplikasi pupuk BioBoost, berikan pupuk kimia, berupa campuran Urea (75 kg) dan ZK (100 kg) secara merata. Saat pemberian usahakan jangan sampai kena batang (tanaman akan terbakar).
  • Pemberian pupuk BioBoost ke-3. Pada saat tanaman umur 20 hari, siram/ semprotkan larutan BioBoost pada lahan (sekitar pangkal batang). Pada tahap ini dibutuhkan 1 liter BioBoost (1 liter BioBoost dicampur 100 liter air) .
  • Pemberian BioBoost ke-4. Pada saat tanaman umur 30 hari, siram/ semprotkan larutan BioBoost pada lahan (sekitar pangkal batang). Pada tahap ini dibutuhkan 1 liter BioBoost (1 liter BioBoost dicampur 100 liter air).
  • Pemberian pupuk kimia susulan ke-2 Tiga hari setelah aplikasi pupuk BioBoost, berikan pupuk kimia, berupa campuran Urea (50 kg) dan ZK (100 kg) secara merata.
  • Pemberian BioBoost ke-5. Pada saat tanaman umur 40 hari, siram/ semprotkan larutan BioBoost pada lahan (sekitar pangkal batang). Pada tahap ini dibutuhkan 1 liter BioBoost (1 liter BioBoost dicampur dengan 100 liter air).

Catatan
Pupuk kimia dan pupuk kandang diberikan setengah dari dosis sebelumnya (mengacu pada PPL setempat). Diberikan berjarak 3 hari setelah BioBoost.